Bersama Kami, Pasti ke Baitullah

Selamat Datang di Araz Tours And Travel | Memberikan Layanan Ibadah Yang Aman dan Nyaman

Rekor Haji-Umrah RI Terbanyak di 2024, Swasta Minta Tetap Dilibatkan

Kategori : Umrah, Tips, Haji, Ditulis pada : 26 Desember 2024, 15:33:42


RI rekor haji-umroh - 2.png

ARAZNEWS - Indonesia sebagai populasi muslim terbesar di dunia memiliki kontribusi besar dalam jumlah jemaah yang menjalankan ibadah haji dan umrah.

Kontribusi tersebut dinilai tak lepas dari peran pemerintah dan swasta. Untuk itu, praktisi travel umrah meminta tetap dilibatkan terutama peran yang lebih besar khusus pelaksanaan umrah.

Praktisi Industri Travel Haji dan Umrah, Ali Mohamad Amin menyebut tahun 2024 mencatatkan rekor dalam perjalanan ibadah haji di mana Indonesia memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.

"Keberangkatan haji pada tahun 2024 kemarin itu tergolong kita sukses. Dianggap paling sukses karena sudah rekor memberangkatkan sebanyak 241 ribu jemaah. Dan itu rekor terbesar sepanjang sejarah," katanya dalam sebuah wawancara dengan CNN Indonesia TV, Kamis (26/12).

"Nomor satu di dunia, kontribusi itu hampir 10% kita memberikan kontribusi terhadap haji untuk dunia," tambahnya.

Ali menambahkan, saat ini Arab Saudi tengah menggencarkan digitalisasi sehingga pemerintah harus bisa mengikuti perubahan yang terjadi di sana dalam konteks penyelenggaraan ibadah haji. Hal tersebut agar pencapaian ini bisa terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.

Jika ibadah haji berada di domain pemerintah, Ali menyebut ibadah umrah lebih banyak porsinya di swasta. Porsi pemerintah dalam perjalanan umrah hanya pengawasan dan pembinaan.

Meski pelaksanaan berada di domain swasta, ia mengatakan koordinasi antara dua pihak harus selalu intens. Maka dari itu, pemerintah menghadirkan pihak swasta dalam pembahasan-pembahasan terkait program yang akan berdampak pada perjalanan umrah.

"Kami mohon kepada pemerintah untuk bisa menghadirkan kami juga. Agar apa? Nanti kondisi dalam pelaksananya tidak ada permasalahan. Karena kami praktisi, kami yang tahu di lapangan semua," tuturnya.

Lebih lanjut, Ali mengatakan kontribusi besar jumlah jemaah haji pada 2024 harus dipertahankan atau bahkan ditambah. Hal tersebut dikarenakan antrean haji reguler sudah cukup panjang, mencapai hingga 40 tahun.

Menurutnya, pihak pemerintah harusnya bisa melakukan pendekatan-pendekatan untuk menambahkan lagi kuota tersebut, terlebih saat ini ada Badan Penyelenggara Haji (BPH) dan penasehat khusus presiden bidang haji.

Indonesia dinanti di Arab Saudi

Ali menyebut kehadiran jemaah Indonesia menjadi salah satu yang ditunggu di Arab Saudi, di antaranya oleh para pebisnis. Ia mengatakan jemaah Indonesia berada di hotel ring terdepan dengan okupansi hampir 80 persen yang tentu saja menguntungkan para pebisnis.

Kemudian, jemaah Indonesia disebut cukup konsumtif sehingga menjadi konsumen yang disukai oleh para pebisnis di sana.

"Kenapa mereka [pebisnis di Arab Saudi] bisa menggunakan bahasa. Karena dianggap oleh mereka ini potensinya besar Indonesia," tuturnya.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id