Hotel-hotel di Madinah Alami Overcapacity, HIMPUH Sebut Banyak Travel Terdampak
ARAZNEWS - Wakil Ketua Umum HIMPUH Bidang Umrah, Fatma Kartika Sari menyampaikan bahwa saat ini Kota Madinah tengah mengalami lonjakan pengunjung yang sangat signifikan. Akibatnya, hotel-hotel di sekitar Masjid Nabawi mengalami overbook dan overcapacity.
"Kondisi ini sudah mulai terjadi sejak sepekan terakhir, sekitar 13 Januari kemarin" kata Fatma kepada Himpuhnews, Sabtu (18/1/2025).
Menurut Fatma, situasi itu berdampak serius terhadap pelayanan jemaah yang telah disiapkan perusahaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
"Banyak PPIU anggota HIMPUH yang akhirnya terpaksa memesan hotel di luar area haram, seperti di Uhud. Mereka pun harus menghadapi masalah lain, yaitu ketersediaan transportasi. Karena padat, armada bus menjadi terbatas, ada yang terlambat saat penjemputan, bahkan ada pula yang sampai tidak bisa dijemput," jelas Fatma.
"Bookingan hotel teman-teman PPIU juga banyak yang tidak sesuai, sebagian besar bukan upgrade, malah downgrade," sambung Fatma.
Sebagian PPIU lain ada pula yang menunda terlebih dahulu rencana ke Madinah dan memilih menetap di Makkah sampai mendapatkan hotel yang tersedia.
"Kami memprediksi kepadatan ini semakin parah di pekan-pekan mendatang. Untuk jadwal di Bulan Sya'ban saja sudah susah cari kamar di Madinah," tandas Fatma.
Ia pun berharap seluruh jemaah umrah yang merasakan dampak dari situasi sulit ini bisa turut memahami, dan menjadikannya sebagai motivasi untuk semakin memantapkan niat dalam beribadah.
"Kami juga berharap PPIU khususnya anggota HIMPUH lebih berhati-hati dalam menyediakan pelayanan. Jangan sampai situasi sulit ini justru mendatangkan kerugian baik secara materil maupun non materil," pungkas Fatma.