Tata Cara Umrah: Syarat, Rukun, dan Keutamaan Pelaksanaannya
Apakah sahabat berencana untuk umrah dalam waktu dekat ini? Sebelum mempersiapkan berbagai kebutuhannya, kenali dulu tata cara umrah yang benar.
Umrah merupakan salah satu rangkaian ibadah yang juga termasuk dalam wisata religi. Terdapat beberapa rukun umrah yang wajib diketahui, yaitu ihram, tawaf, sa’i, tahallul dan tertib.
Untuk memahami tata cara umrah dengan lebih baik, mari pahami syarat, rukun, dan keutamaan yang bisa didapatkan dari pelaksanaannya.
Apa itu Umrah?
Secara harfiah, umrah artinya berziarah atau mengunjungi. Dalam konteks ibadah, umrah sendiri berarti mengunjungi Baitullah guna menunaikan beberapa amal perbuatan.
Berbeda dengan haji, tata cara umrah tidak meliputi bermalam di padang Arafah, muzdalifah, dan Mina.
Secara singkat, umrah adalah serangkaian ibadah yang mencakup tawaf, sa’i, dan diakhiri dengan tahallul.
Hukum pelaksanaan ibadah umrah adalah sunnah atau berupa anjuran. Adapun umrah bersifat makruh bila dilakukan pada hari Arafah, Idul Adha, dan tiga hari Tasyriq.
Namun berbeda dengan haji, pelaksanaan umrah tidak dibatasi oleh kuota dan bisa dilakukan sepanjang tahun. Sedangkan haji hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah.
Di samping itu, kewajiban-kewajiban seperti wukuf, mabit, dan lempar jumrah pada ibadah haji tidak disertakan dalam tata cara umrah.
Syarat Umrah
Sebelum masuk ke tata cara umrah, sebaiknya sahabat mengenali dulu syarat-syarat yang wajib dilengkapi. Terdapat beberapa syarat wajib pelaksanaan umrah yang perlu dipenuhi, yaitu:
- Beragama Islam.
- Baligh (dewasa).
- Berakal sehat.
- Mampu secara finansial.
- Merdeka, bukan termasuk hamba sahaya.
- Ada mahram, untuk perempuan.
Tata Cara Umrah
Setelah memenuhi syarat umrah, perhatikan rukun umrah atau tata cara yang perlu ditaati selama pelaksanaannya di tanah suci.
Terdapat empat tata cara umrah yang perlu dijalani, yaitu:
1. Berniat (Ihram)
Rukun atau tata cara umrah pertama yang perlu dilakukan adalah ambil miqat dan menggunakan ihram ini merupakan titik awal dalam beribadah umrah.
Adapun niat umroh sebagai berikut:
- Niat menjalankan umroh untuk diri sendiri,
نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة
nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.
Artinya: “Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah”
- Niat menjalankan umroh untuk orang lain (badal umroh)
نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ للهِ تَعَالَى عَنْ فُلَانٍ
"Nawaytul 'umrata wa ahramtu biha lillāi ta'ālā 'an fulān (sebut nama jemaah umroh yang akan dibadalkan)."
Artinya: "Aku menyengaja ibadah umrah dan aku ihram umrah karena Allah ta'ala untuk si fulan (sebut nama jemaah umroh yang akan dibadalkan)."
Sebelum ihram, terdapat beberapa sunnah yang perlu dilakukan, di antaranya:
- Menyucikan diri dengan mandi dan wudu.
- Alangkah baiknya jangan memakai wangi-wangian.
- Merapikan jenggot.
- Memotong kuku.
- Merapikan rambut ketiak dan rambut kemaluan.
- Melaksanakan salat sunnah ihram sejumlah 2 rakaat.
Setelah itu, membaca Talbiyah secara terus menerus sejak melewati batas Miqat hingga sampai di kota Makkah.
2. Tawaf Sebanyak 7 Kali
Tata cara umrah kedua adalah tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran. Untuk memulainya, berdirilah sejajar sambil menghadap ke arah Hajar Aswad dan mengucapkan takbir, untuk mengakhiri thawaf juga harus berakhir di Hajar Aswad.
Alangkah lebih baik jika jemaah mengusap dan mencium Hajar Aswad. Apabila terlalu sulit untuk dilakukan, cukup beri isyarat dengan melambaikan tangan pada setiap putaran tawaf.
Perhatikan keamanan diri sendiri saat melakukan tawaf. Jangan terlalu terburu-buru atau mengikuti orang lain.
Pahami kemampuan fisik diri sendiri. Apabila sudah terbiasa, maka percepat langkah seperti berjalan biasa pada putaran berikutnya.
Jemaah laki-laki dianjurkan meletakkan pertengahan kain ihram di bawah pundak kanan dan kedua ujungnya di atas pundak kiri (idhtiba) saat melakukan tawaf.
Saat mencapai tawaf ketujuh dan dekat dengan Hajar Aswad, tutuplah pundak kanan dengan kain ihram dan lanjutkan perjalanan menuju makam Nabi Ibrahim A.S.
Setelah sampai di makam, jemaah bisa melafalkan doa dan melakukan salat dua rakaat untuk melengkapi rukun atau tata cara umrah yang perlu dilaksanakan.
3. Sa’i Antara Shafa dan Marwah
Ibadah umrah dilanjutkan dengan melakukan sa’i atau perjalanan dari bukit Shafa ke bukit Marwah.
Setelah sampai di puncak bukit Shafa, jemaah mengarahkan tubuh dan pandangan ke arah Ka’bah sambil bertakbir sebanyak 3 kali disertai dengan doa dan dzikir.
Bagi jemaah laki-laki, sa’i bisa dilakukan dengan lari-lari kecil. Sedangkan jemaah perempuan bisa berjalan kaki seperti biasa.
Setelah itu, jemaah menuju ke bukit Marwah dan menuju puncaknya. Kemudian, rangkaian ibadah sa’i dilanjutkan dengan membaca doa dan takbir sambil menghadap Ka’bah.
Sa'i ini dilakukan sebanyak 7 kali putaran. Pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan kemampuan fisik agar meminimalisasi risiko cedera saat perjalanan.
4. Mencukur Rambut (Tahallul)
Tata cara umrah yang terakhir adalah mencukur rambut atau tahallul. Proses pelaksanaannya berbeda antara jemaah laki-laki dan perempuan.
Bagi jemaah laki-laki, sunnah hukumnya untuk mencukur kepala hingga gundul. Rambut dipotong pendek dan diratakan mengikuti garis kepala juga diperbolehkan.
Peserta perempuan bisa mengumpulkan sebagian rambut saja, yaitu seujung jari, kemudian dipotong.
Serangkaian ibadah umrah perlu dilakukan berdasarkan urutan tata cara yang benar, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga tahallul.
Apabila jemaah mengikuti urutan tata cara umrah yang benar, maka itu artinya ibadahnya sudah sah.
Keutamaan Umrah
Usai pelaksanaan umrah dengan urutan yang benar, terdapat beberapa keutamaan yang bisa didapatkan oleh jemaahnya, di antaranya:
- Hati merasa tenang.
- Doa dikabulkan.
- Umrah saat Ramadan dianggap sama dengan haji.
- Pahala salat berlipat ganda.
- Dihapuskan dosanya dan dijauhkan dari kemiskinan.
Itulah pembahasan seputar tata cara umrah yang perlu dilakukan secara berurutan dan sesuai dengan ketentuan.
BACAAN DOA THAWAF LENGKAP DARI PUTARAN PERTAMA - TERAKHIR
Doa Tawaf Putaran Pertama
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ اللهُ أَكْبَرُ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصَدِّيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءاً بِعِبَادِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْئَلُكَ الْعَفْوَى وَالْعَافِيَةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأَخِرَةَ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةِ مِنَ النَّارِ
Latin: Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiimi. Wash shalaatu wassalaamu'alaa rasuulillaaahi shallallaahu 'alaihi wa sallama. Allahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa'an bi'aadhika wattibaa'an li sunnati nabiyyika muhammadin shallaahu 'alaihi wa sallama. Allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'aafiya wal mu'aafatan daaimata fid diini wad dunyaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaari.
Artinya: Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan tiada kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Ya Allah, aku beriman kepadaMu dan percaya terhadap kitabMu dan mengikuti sunnah NabiMu Muhammad SAW.
Tuhanku, anugerahilah aku sifat hemat terhadap rezekiMu, berkatilah aku atas semua yang Engkau anugerahkan kepadaku dan gantilah apa yang aku luput dari padanya dengan kebajikan dariMu.
Ya Allah, jadikanlah ṭawaf ini sebagai ibadah haji yang mabrur dan ibadah sa'i yang diterima dan dosa yang diampuni.
Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, dan hapuskanlah apa yang engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau, Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah.
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka.
Ya Allah, aku memohon kepadaMu kesehatan di dunia dan akhirat. Aku memohon kepadaMu ampunan dan kesehatan di dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku.
Ya Allah, tutuplah segala aibku dan berilah kami kebahagiaan surga dan hindarkanlah dari siksa neraka.
Ya Allah, aku memohon ketenangan ketika meninggal dan ampunan pada hari perhitungan. Tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian di tanganNya segala kebaikan. Dia Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka.
Doa Tawaf Putaran Kedua
اللَّهُمَّ إِنََ هَذَا الْبَيْتَ بَيْتُكَ وَالْحَرَاَم حَرَامُكَ وَالْأَمْنَ أَمْنُكَ وَالْعَبْدَ عَبْدُكَ وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَهَذَا مَقَامُ عَيْذُكَ بِكَ مِنْ النَّارِ فَحَرِّمْ لُحُومُنَا وَبَشِّرْنَا عَلَى النَّارِ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْإيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قَلُوبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِينَ اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ الْيَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ اللُّهُمَّ ارْزُقْنَا الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Latin: Allahumma innaa haadzal baita baituka wal haraama haraamuka wal amna amnuka wal 'abda 'abduka wa anaa 'abduka wabnu 'abdika wa haadzaa maqaamu 'aidza bika minannaari faharrim luhuumanaa wa basyaranaa 'alannaari. Allahumma habbib ilainal iimaana wa zayyinhu fii quluubinaa wa karrih ilainal kufra wal fusuuqa wal 'ishyaanaa waj'alnaa minar raasyidiina. Allahumma qinii 'adzaabaka yauma tab'atsu 'ibaadaka. Allahummarzuqnal jannata bighairi hisaabin
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya Bait ini rumahMu, tanah mulia ini tanahMu, negeri aman ini negeriMu, hamba ini hambaMu, anak dari hambaMu, dan tempat ini adalah tempat orang berlindung padaMu dari siksa neraka,
Ya Allah dekatkanlah kami pada iman, dan biarkanlah ia menghias hati kami, dan tanamkanlah rasa benci pada diri kami pada perbuatan kufur, fasik, ma'siat, dan durhaka serta masukkan kami dalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Ya Allah lindungilah aku dari azab-Mu di hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hambaMu.
Ya Allah, anugerahkan surga kepadaku tanpa hisab.
Doa Tawaf Putaran Ketiga
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن الشَّكِّ وَالشِرْكِ والشِّقَاقِ والنِّفَاقِ وسُوءِ الأَخْلاَقِ وَسُوءِ المَنْظَرِ وَالمُنْقَلِبِ فِي المَالِ والأَهْلِ والوَلَدِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْألُكَ رِضَاكَ والجَنَّةَ وأَعُوذُبِكَ مِن سَخَطِكَ والنَّارِ وَاالهَمِّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ القُبُرِ وأَعُوذُ بِكَ مِن فِتْنَةِ المَحْيَا والمَمَاتِ
Latin: Allahumma inni a'udzubika minasysyakki wasysyirki wasysyiqaaqi wannifaaqi wa suu'il akhlaaqi wa suu'il manzhari wal munqalabi fil maali wal ahli wal waladi. Allahumma innii as'aluka ridhaaka wal jannata wa a'udzubika min shkathika wannaar. Allahumma innii a'udzubika min fitnatil qabri wa a'udzubika min fitnatil mahyaa wal mamaati.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari syirik, keraguan, kekufuran, kemunafikan, perselisihan, buruk budi pekerti, dan aku berlindung dari fitnah keluarga, harta dan keturunan.
Ya Allah, aku mohon kepadamu keridhaanMu dan surga. Dan aku berlindung padaMu dari murka-Mu dan siksa neraka. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari fitnah kubur, dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah dajjal, fitnah kehidupan dan derita kematian.
Doa Tawaf Putaran Keempat
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا وَذُنُباً مَغْفُورًا وَعَمَلًا صَالِحًا مَقْبُولًا وَتِجًارَةً لًنْ تَبُورًا. يَا عَالِمً مَا فِي الصُّدُورِِ أَخْرِجْنِي مِن الظُّلُمَاتِ إِلَى النُورِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلاَمَةَ مِن كُلِّ إِثْمٍ والغَنِيمَةَ مِن كُلِّ بِرٍّ والفَوْزَ بِالجَنَّةِ مِن النَّارِ رَبِّي قَنِّعْنِي بِمَا رَزَفَنِي وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَنِي وَاخْلُفْ عَلَيْنَا كُلَّ غَيْبَةٍ مِنْكَ بِخَيْرٍ
Latin: Allahummaj'alnii hajjan mabruuran wa sa'yan masykuuran wa dzanban maghfuura wa 'amalan shaalihan maqbuulan wa tijaaratan lan tabuura. Ya 'aalima maa fish shuduuri akhrijnii minazh zhulumaati ilannuri. ALlahumma inni as 'aluka mujibaati rahmatika wa 'azaa'imi maghfiratika wassalaaamata min kulli itsmin wal ghaniimata min kulli birrin wal fauza bil jannati wannajaata minannaari. Rabbi qanni'nii bimaa razaqtanii wa baariklii fiimaa 'athaitanii wakhluf 'alaynaa kulla ghaibatin minka bikhairin.
Artinya: Ya Allah, karuniakanlah haji yang mabrur, sa'i yang diterima, dosa yang diampuni.
Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah, dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah.
Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka. Wahai Dzat Yang Maha Mengetahui segala sesuatu dalam dada keluarkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya terang.
Ya Allah, aku mohon padaMu segala yang menentukan rahmatMu dan segala yang mendatangkan ampunanMu, serta selamat dari segala dosa dan keberuntungan dengan mendapat berbagai kebaikan, dan surga, serta terhindar dari siksa neraka.
Ya Allah, aku memohon kepadaMu agar tidak membiarkan dosa kecuali Engkau ampuni, tidak ada satu kepedihan kecuali Engkau lapangkan, dan tidak ada kebutuhan yang engkau ridhai kecuali Engkau penuhi, Wahai Tuhan Yang Maha Kasih.
Tuhanku puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah semua yang telah Engkau anugerahkan dan gantilah segala yang hilang dariku dengan kebaikan dariMu.
Doa Tawaf Putaran Kelima
أللَّهُمَّ أَظِلَّنِي تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلَّا ظِلَّكَ وَلَا بَقِيَ إِلَّا وَجْهَكَ وَأَسْفِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْكَ وسَلَّم شُرْبَةً هَنِيئَةً مَرِيئَةً لَا أَظَؤُ بَعْدَهَا أَبَدًا. أللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرٍ مَا سَأَلَكَ مِنهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَعُوُذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَنَعِيمَهَا وَمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُبِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَْو فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ
Latin: Allahumma azhillanii tahta zhilli 'arsyika yauma laa zhilla illaa zhilluka walaa baqiya illaa wajhuka wa asqini min haudhi nabiyyika muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallama syurbatan haniii'atan marii'atan laa azah'u ba'dahaa abadan. Allahumma innii as'aluka min khairi maa sa'alaka minhu nabiyyiuka muhammadun shallallaahu 'alaihi wa sallama wa a'uudzubika min syarri maa 'aadzaka minhu nabiyyuka muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama. Allahumma innii as'alukal jannata wa na'iimahaa wa maa yuqarribunii ilaihaa min qaulin au fi'lin au 'amalim wa a'udzubika minannaari wa maa yuqaarribunii ilaihaa min qaulin au fi'lin au 'amalain.
Artinya: Ya Allah, lindungilah kami di bawah naungan singgasanaMu pada hari yang tidak ada naungan selain naunganMu dan tidak ada yang kekal kecuali Zat-Mu. Ya Allah, berilah aku minuman dari telaga Nabi Muhammad SAW dengan suatu minuman yang sesudah itu aku tidak akan haus untuk selamanya.
Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu Muhammad SAW dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang dimintakan perlindungan oleh Nabi-Mu Muhammad SAW.
Ya Allah, aku mohon padaMu surga serta nikmatnya dan apapun yang dapat mendekatkan aku padanya, baik ucapan maupun amal perbuatan dan aku berlindung padaMu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku padanya baik ucapan maupun amal perbuatan.
Doa Tawaf Putaran Keenam
اللَّهُمَّ إِنَّا لَكَ عَلَيَّ حُقُوقًا كَثِيرًا فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَكَ وَحُقُوقًا كثيرا فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَ خَلْقِكَ الَّلهُمَّ مَا كَانَ لَكَ مِنْهَا فَاغْفِرْهُ لِي وَمَا كَانَ لِخَلْقِكَ وَتَحَمَّلَهُ عَنِّي وَأَغْنِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ يَا وَاسِعَ المَغْفِرَةِ اللََّهُمَّ إِنَّ بَيْتَكَ عَظِيمٌ وَوَجْهَكَ كَرِيْمٌ وَأَنْتَ يَا اللَّهُمََّ حَلِيمٌ كَرِيمٌ عَظِيمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
Latin: Allahuma innaa laka 'alayya huquuqan katsiratan fiima bainii wa bainaka wa huquuqan katsiran fiiimaa bainii wa baina khalqika. Allahumma maa kaana laka minhaa faghfirhu lii wa maa kaana likhalqika fatahammalhu 'annii wa aghninii bihalaalila 'an haraamika wa bithaa'atika 'an ma'shiyyatika wa bidadhlika 'amman siwaaka yaa waasi'al maghfirati. Allahumma inna baitaka 'azhiimun wa wajhaka kariimun wa anta yaa allahumma haliimun kariimun 'azhiimun tuhibbul 'afwa fa'fu'annii.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunyai hak kepadaku banyak sekali dalam hubunganku dengan Engkau dan Engkau juga mempunyai hak banyak sekali dalam hubunganku dengan makhluk-Mu.
Ya Allah, apa yang menjadi hakMu kepadaku, maka ampunilah diriku dan apa saja yang menjadi hakMu kepada makhlukMu, maka tanggunglah dariku. Cukupkanlah aku dengan rezekiMu yang halal, terhindar dari yang haram, dengan taat kepadaMu, terhindar dari kemaksiatan dan dengan anugerah-Mu terhindar dari pada mengharapkan dari orang lain selain kepadaMu, Wahai Tuhan Yang Maha Pengampun.
Ya Allah, sesungguhnya rumahMu (Baitullah) ini Agung, DzatMu pun Mulia.
Ya Allah, hindarkanlah aku dari api neraka dan godaan setan yang terkutuk, dan haramkanlah dagingku, darahku atas api neraka dan selamatkanlah aku dari dahsyatnya hari kiamat dan cukupkanlah aku dari penderitaan dunia dan akhirat. Engkau Maha Penyabar, Maha Pemurah, Maha Agung yang sangat suka memberi ampun, maka ampunilah aku.
Doa Tawaf Putaran Ketujuh
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَاناً كَامِلًا وَيَقِينًا صَادِقًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَقَلْبًا خَاشِعًا ولِسَانًا ذَاكِرًا وَحَلَالًا طَيِّبًا وَتَوْبَةً نَصُوحًا وَتَوْبَةً قَبْلَ المَوْتِ وَرَاحَةً عِنْدَ المَوْتِ وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً بَعْدَ الَموْتِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الحِساَبِ واَلفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةِ مِنَ النَّارِ بِرَحْمَتِكَ يَا عَزِيْزُ بِاْلصَالِحِينَ
Latin: Allhumma innii as'aluka iimaanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa rizqan waasi'an wa qalban khaasyi'an wa lisaaanan dzaakiran wa halaalan thayyiban wa taubatan nashuuhan wa taubatan qablal mauti wa maghfiratan wa rahmatan ba'dal mauti wal 'afwa 'indal hisaabi wal fauza bil jannati wannajaata minannaari birahmatika yaa 'aziizu bishshaalihin.
Artinya: Ya Allah, aku mohon pada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, rezeki yang halal dan baik, hati yang khusyu', lidah yang selalu berzikir, taubat yang semurni murninya dan taubat sebelum mati, ampunan dan rahmat sesudah mati.
Ya Allah aku mohon kepadamu ketenangan ketika mati dan ampunan ketika hisab, serta keberuntungan dengan memperoleh surga dan terhindar dari neraka dengan kasih sayangMu. Wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun. Tuhanku, tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkan aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.