Proyek Peluasan Mataf Masjdil Haram Diperkirakan Rampung Sebelum Ramadhan 2025
ARAZNEWS - Proyek perluasan Mataf (area terbuka yang mengelilingi Ka'bah) di Masjidil Haram di Makkah telah dirampungkan dan dinyatakan beroperasi penuh menjelang Ramadan, dengan peningkatan infrastruktur yang dirancang untuk menampung hingga 107.000 jamaah per jam atau meningkat kapasitasnya sebanyak 10.000 jamaah.
Dilansir dari theislamicinformation, Proyek yang membentang seluas 12.350 meter persegi ini telah menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh Wakil Gubernur Wilayah Makkah Pangeran Saud bin Mishal bin Abdulaziz Al Saud yang menekankan kesiapannya untuk memastikan pengalaman yang lancar selama bulan suci Ramadhan.
Peningkatan Utama dan Peningkatan Struktural
Perluasan ini mencakup peningkatan arsitektur dan fungsional mutakhir untuk memperlancar pergerakan dan keselamatan jamaah:
1. Pencahayaan dan pelapis yang diperbarui pada menara untuk melengkapi identitas visual ikonik Masjidil Haram.
2. Desain eksterior modern yang memadukan estetika Islam tradisional dengan material canggih.
3. Struktur yang diperkuat untuk mendukung peningkatan lalu lintas pejalan kaki sambil mempertahankan garis pandang terbuka untuk Tawaf (berputar mengelilingi).
4. Pagar yang tahan lama dan ergonomis dipasang untuk meningkatkan keselamatan bagi jamaah di lantai yang tinggi.
5. Sistem LED hemat energi memastikan pencahayaan yang konsisten di seluruh area Mataf.
Dengan Mataf yang diperluas sekarang mampu menampung 107.000 jamaah setiap jam, pihak berwenang bertujuan untuk mengurangi kepadatan selama malam puncak Ramadan. Teknologi pengendalian massa yang canggih, termasuk pemantauan yang digerakkan oleh AI dan sistem panduan waktu nyata, akan lebih mengoptimalkan arus antara Mataf, Sa'i (Safa-Marwah), dan area salat.
Pangeran Saud bin Mishal mengunjungi lokasi untuk menilai kepatuhan proyek terhadap standar keselamatan dan operasional. Ia memuji integrasi elemen desain tradisional dengan teknik modern. Wakil Emir juga meninjau protokol darurat dan fasilitas kesehatan, memastikan kesiapan untuk mengantisipasi masuknya jamaah Ramadan.
Pangeran Saud bin Mishal mengunjungi lokasi untuk menilai kepatuhan proyek terhadap standar keselamatan dan operasional.
Ia memuji integrasi elemen desain tradisional dengan rekayasa modern. Wakil Emir juga meninjau protokol darurat dan fasilitas kesehatan, memastikan kesiapan menghadapi gelombang masuk Ramadan.
